Merasakan ada yang beda dengan bisnis makanan atau minuman sekarang? Di tahun ini, dunia kuliner memang lagi ramai dengan ide-ide baru.
Pasalnya, konsumen semakin peduli dengan apa yang mereka makan, dari mana asalnya, bahkan cara masak atau produksinya.
Alhasil, perubahan tren ini membuka banyak peluang usaha kuliner yang menjanjikan.
Contohnya, makanan tradisional yang mulai naik daun lagi, atau tren makan sehat dan ramah lingkungan yang semakin kuat.
Nah, bagi Anda yang punya passion di sektor kuliner, sekarang bisa jadi waktu yang pas untuk mulai usaha. Yuk, lihat apa saja peluang atau ide bisnis yang bisa Anda coba!
5 Peluang Usaha Kuliner yang Menjanjikan di Tahun Ini
Dari tren kopi spesial yang semakin populer hingga konsep restoran farm-to-table yang mengutamakan kesegaran bahan, ada banyak ide menarik yang bisa Anda jelajahi!
Kopi Spesial (Specialty Coffee)
Istilah specialty coffee digunakan untuk merujuk ke kopi berkualitas tinggi yang diproduksi dengan standar ketat dari awal hingga akhir.
Biji kopi ini dinilai dengan skor 80 atau lebih tinggi, sesuai dengan penilaian yang ditetapkan oleh Specialty Coffee Association (SCA).
Menawarkan kopi spesial bukan melulu soal bangun kedai kopi dan rekrut barista andal. Ada banyak model bisnis yang bisa Anda tempuh dari sini.
Contoh, fokus ke pemanggangan biji kopi (roasting), menawarkan biji kopi dari petani ke bisnis lain, atau menjual biji kopi dalam kemasan di marketplace.
Peluang usaha specialty coffee masih sangat relevan dengan preferensi konsumen saat ini. Apalagi banyaknya generasi muda yang punya peralatan dan suka menyeduh kopi sendiri di rumah.
Jika ingin membangun sebuah kedai, Anda bisa mulai dari yang kecil saja. Buka satu tempat dengan konsep slow bar yang memprioritaskan kualitas rasa dan kehangatan suasananya.
Intinya, incar pasar yang memang mecintai kopi atau ingin kopi yang rasanya enak dengan standar tinggi, dan bangun komunitas bisnis Anda dari sini.
Bila Anda ingin memulai usaha kuliner dengan modal terbatas dan persaingannya belum ketat, simak 11 ide usahanya di sini.
Cloud/Ghost Kitchen
Cloud atau ghost kitchen bisa jadi peluang usaha kuliner yang menjanjikan untuk Anda yang suka masak saja, tapi tidak ingin repot mengurus sewa hingga renovasi tempat.
Konsep dapur ini hanya fokus pada produksi makanan atau minuman untuk layanan pesan antar (delivery), tanpa area makan di tempat atau rekrut pelayan. Bahkan ada juga bisnis yang menyediakan sewa dapur komersial.
Jadi, biaya operasionalnya bisa sangat minim. Cukup hitung saja anggaran yang diperlukan untuk sewa
atau beli peralatan sendiri, beli bahan baku, dan gabung ke layanan pesan antar.
Di Indonesia, tren ini berkembang sejak pandemi. Terlebih lagi, banyak masyarakat yang lebih suka pesan makanan untuk menikmatinya di rumah.
Peluang pasarnya pun besar. Total penjualan pengiriman makanan online di Asia Tenggara mencapai US$17,1 miliar.
Grab memimpin sebagai platform terbesar. Disusul oleh Gojek, lalu ShopeeFood (Momentum Works, dikutip dari GoodStats).
Untuk produk yang dijual, Grab menjelaskan bahwa Gen Z lebih memilih masakan dari Korea, Jepang, dan Tionghoa.
Sedangkan pembeli Grab paling banyak terdiri dari pekerja kantoran dan keluarga. Jadi, jual makanan lokal juga masih menguntungkan, seperti nasi, bakmie, dan ayam.
Jika ingin fokus ke pasar yang lebih spesifik, Anda bisa menawarkan produk makanan sehat dan organik.
Mordor Intellegence menyebutkan bahwa semakin banyak orang Indonesia memilih gaya hidup vegan dan vegetarian untuk kesehatan.
Selain itu, agar menghindari intoleransi laktosa, produk susu dari tumbuhan (kedelai, almond, dan kelapa) jadi makin populer.
Restoran Vegan dan Vegetarian
Menjual makanan sehat vegan bisa jadi peluang usaha kuliner yang menjanjikan.
Masih menyesuaikan dengan perubahan gaya hidup masyarakat, Anda bisa coba membuka restoran khusus vegan dan vegetarian. Dua konsep ini sedikit berbeda.
Vegan menghindari semua produk hewani dan turunannya, sedangkan vegetarian masih mengonsumsi produk turunan seperti susu, keju, dan telur.
Restoran akan fokus menyediakan makanan berbasis tumbuhan, diiringi dengan memakai bahan-bahan lokal dan organik saja.
Contoh makanan/minuman yang bisa Anda jual: salad kreatif, nasi goreng tempe, puding chia, smoothie bowl, oatmeal dengan buah-buahan, teh herbal dan infused water.
Selain peluang pasar yang besar, restoran vegan dan vegetarian juga membuka jalan untuk bisnis Anda memiliki komunitas pelanggan yang solid.
Sebab, pelanggan cenderung setiap pada bisnis yang mendukung pola makan sehat mereka. Pelanggan pun tak akan segan berbagi informasi kepada penganut gaya hidup sehat lainnya.
Jangan lupa untuk tetap menyediakan hidangan yang lezat, memberikan layanan yang ramah dan informatif, serta membangun citra merek yang fokus ke sustainability.
Makanan Beku (Frozen Foods)
Permintaan akan produk makanan beku terus meningkat, terutama di area perkotaan dengan gaya hidup masyarakat yang sibuk.
Jadinya, mereka membutuhkan makanan praktis yang mudah disiapkan tapi tetap sehat.
Makanan beku juga terjangkau dan tetap menyimpan nutrisi walaupun disimpan dalam jangkau waktu yang cukup lama. Di Indonesia, makanan beku yang diminati mencakupi:
- Buah dan sayuran beku
- Makanan siap saji beku
- Produk daging olahan beku
- Makanan lauh olahan beku
- Produk roti beku
Untuk memulai, Anda bisa memilih apakah ingin terlibat dalam proses produksi atau distribusi produk makanan yang dibekukan.
Tergantung pilihan, makanan beku dapat dijual kepada konsumen akhir atau bisnis lain seperti restoran dan toko ritel.
Jika Anda ingin memproduksi produk sendiri dari awal (homemade skala kecil), fokus pada satu atau dua jenis yang sudah Anda kuasai saja. Misalnya, nugget sayuran, risoles, lumpia, dan jenis makanan ringan lainnya.
Baca juga: 10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku, Patut Kamu Coba
Alternatif lain adalah dengan menjadi agen atau distributor produk frozen food dari produsen atau merek yang sudah ada.
Walaupun tinggal menjual produk, kemungkinan keuntungan yang diperoleh bisa jadi lebih kecil dibanding produksi sendiri. Selain itu, Anda perlu bersaing dengan agen atau mitra lain di wilayah yang sama.
Kuliner Tradisional Nusantara yang Dimodernisasi
Peluang usaha kuliner yang menjanjikan terakhir cocok dijalankan untuk Anda yang sangat suka berkreasi dengan makanan tradisional Indonesia.
Inti dari konsep bisnis kuliner tradisional Nusantara yang dimodernisasi (morden Indonesian cuisine) adalah penggabungan (fusion).
Anda bisa menggabungkan berbagai elemen hidangan dari berbagai daerah di Nusantara untuk menciptakan hidangan baru, atau memadukan konsep dari negara lain.
Contoh sederhananya seperti burger rendang, spaghetti gulai ayam, atau rice bowl sambal matah tuna.
Mengapa ide bisnis ini menarik? Selain menghadirkan cita rasa baru yang unik, Anda juga tetap melestarikan budaya Indonesia dengan cara yang relevan bagi generasi saat ini.
Terlebih lagi, banyak foodie lovers yang menginginkan hidangan dengan cerita dan presentasi unik untuk dibagikan di media sosial.
Ada dua cara untuk memulai bisnis yang menjanjikan ini, jika dibedakan dari segmentasi pasarnya: kelas menengah dan menegah ke atas.
Jika Anda mengincar kelas yang pertama, bangun restoran dengan konsep fine dining atau berkelas dengan dekorasi mewah. Bisa juga buka restoran dengan konsep live cooking.
Sajikan makanan menggunakan bahan premium, seperti seafood segar, daging wagyu, atau rempah-rempah eksotis.
Untuk kelas masyarakat menengah, fokus pada penyajian yang mengenyangkan dengan harga terjangkau.
Gunakan bahan lokal berkualitas baik yang mudah didapat. Penyajiannya sederhana saja dan perhatikan aspek fungsional dari kemasan.
Kesimpulan
Demikian 5 peluang usaha kuliner yang menjanjikan di tahun 2024. Ada kopi spesial, dapur cloud, restoran vegan dan vegetarian, makanan beku, dan kuliner tradisional Nusantara yang dimodernisasi.
Setiap ide ini menawarkan kesempatan untuk Anda berkreasi dan memenuhi kebutuhan konsumen masa kini.
Jika Anda ingin bisnis yang dibangun bisa dikelola secara efektif, jangan ragu untuk pakai aplikasi kasir kuliner seperti Nutapos.
Nutapos bisa bantu mempermudah proses transaksi penjualan (tunai/digital), atur produk dan stok, sampai pembuatan beragam laporan bisnis!
