Cara Menghitung Biaya Bahan Baku dan Menentukan Harga Jual

Pelajari cara menghitung biaya bahan baku bisnis kuliner secara akurat. Pahami juga cara menentukan harga jual agar bisnis Anda tetap untung!
5 menit membaca
Pemilik bisnis sedang menghitung biaya bahan baku.

Informasinya berguna? Bagikan ke teman Anda. Siapa tahu mereka membutuhkannya.

Isi Artikel

Menentukan harga jual yang tepat akan susah dilakukan jika Anda tidak tahu dengan jelas berapa biaya bahan baku yang dikeluarkan.

Belum lagi kalau ada lonjakan harga bahan-bahan, bisa jadi keuntungan bisnis semakin menipis. Nah, supaya tidak salah hitung, Anda harus tahu dengan pasti berapa biaya bahan makanan/minuman per porsi.

Di artikel ini, Nutapos akan kupas tuntas semua hal yang wajib Anda ketahui, dari pengertian sampai cara menghitung semua biaya yang dibutuhkan. Yuk, simak!

Pengertian Biaya Bahan Baku

Pemilik bisnis sedang menghitung biaya bahan baku.
Pemilik bisnis sedang menghitung biaya bahan baku.

Biaya bahan baku adalah semua biaya yang Anda keluarkan untuk membeli bahan yang digunakan dalam proses produksi makanan atau minuman.

Contohnya, misal Anda punya usaha jualan nasi goreng. Bahan baku utamanya bisa berupa beras, telur, minyak goreng, bumbu, kerupuk, dan lalapan.

Selain biaya membeli bahan mentah, ada juga biaya lain yang secara tidak langsung berhubungan dengan proses produksi. Misalnya, biaya pengelolaan dan penyimpanan bahan.

Pentingnya Memahami Biaya Bahan Baku

Kenapa para pelaku usaha harus paham tentang harga bahan baku? Karena biaya tersebut akan menentukan keuntungan yang akan bisnis dapatkan. 

Kalau salah hitung, bisa-bisa harga jual menu jadi tidak sesuai, dan akhirnya margin keuntungan jadi semakin tipis.

Jika terlalu murah, Anda bisa rugi. Sebaliknya, dengan harga jual yang terlalu tinggi, pelanggan bisa cari opsi lain yang lebih murah.

Nah, dengan mengerti semua biaya ini, Anda bisa:

  • Menentukan harga jual yang tepat.
  • Mengontrol pengeluaran dan mencegah pemborosan stok bahan.
  • Menghitung keuntungan lebih akurat.

Jenis dan Cara Menghitung Biaya Bahan Baku

Dalam pembagiannya, biaya ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu biaya langsung dan tidak langsung. Berikut penjelasannya.

1. Biaya Bahan Baku Langsung (Direct Materials Costs)

Sesuai namanya, biaya ini berkaitan dengan semua bahan yang langsung masuk ke produk yang Anda jual (bahan mentah). Biaya ini dapat dihitung dengan mudah berdasarkan porsi yang diproduksi.

Kita pakai contoh sebelumnya: jualan nasi goreng. Nah, daftar bahan baku langsung untuk 1 porsi nasi goreng biasa ada:

Beras (200 gram)

Asumsi harga: Rp20.000 per kgHarga untuk 200 gram: Rp4.000
Telur (1 butir)

Asumsi harga: Rp25.000 per 1 papan (isi 30 butir)Harga per butir: Rp833 (dibulatkan Rp850)
Minyak Goreng (30 ml)

Asumsi harga: Rp15.000 per literHarga per 30 ml: Rp454 (dibulatkan Rp500)
Bumbu (Bawang Merah, Bawang Putih, Kecap Manis, Garam)

Asumsi harga: Rp500 (untuk 1 porsi)
Kerupuk (50 gram)

Asumsi harga: Rp20.000 per 1 kgHarga 50 gram: Rp2.000
Lalapan (Selada, Mentimun, Tomat)

Asumsi harga: Rp1.000 per porsi

Rumus untuk hitung biaya bahan baku langsung per porsi:

Biaya bahan langsung = Total harga x Jumlah yang dipakai per porsi

Contoh, kita ingin hitung biaya beras per porsi, maka rumusnya:

Biaya beras per porsi = Harga per kg × Jumlah beras yang dipakai per porsi

Biaya beras per porsi = Rp20.000 × (1.000 gram : 200 gram) = Rp4.000

Rumus untuk hitung semua biaya bahan dalam 1 porsi nasi goreng biasa:

Semua biaya bahan = Tambahkan semua harga bahan per porsi

Semua biaya bahan = Beras Rp4.000 + Telur Rp850 + Minyak Goreng Rp500 + Bumbu Rp500 + Kerupuk Rp2.000 + Lalapan Rp1.000 = Rp8.850

Dengan perhitungan ini, sekarang Anda tahu berapa biaya akurat yang dikeluarkan untuk membuat satu porsi nasi goreng biasa. 

Baca juga: Laporan Pembukuan Kasir Restoran: Cara Mudah Kelola Keuangan

2. Biaya Bahan Baku Tidak Langsung (Indirect Materials Costs)

Nah, selain bahan langsung, ada juga bahan yang tidak langsung masuk ke dalam hidangan. Namun, tetap dibutuhkan untuk mendukung operasional bisnis kuliner.

Contoh biaya produksi tidak langsung untuk jualan nasi goreng adalah:

  • Bahan pembersih untuk mencuci alat masak.
  • Bahan baku yang terbuang (tidak terpakai atau rusak).
  • Perlengkapan masak yang digunakan.
  • Kemasan atau peralatan makan.
  • Gaji karyawan atau gaji Anda.
  • Utilitas (gas, listrik, air)

Biaya di atas perlu dihitung supaya Anda punya gambaran jelas soal total pengeluaran dan biaya operasional bulanan. Berikut penjelasannya.

Klik untuk menghubungi WhatsApp Customer Service Nutapos.
Sabun Cuci

Asumsi harga: Rp100.000 per 5 liter (bisa untuk sebulan)

Kalau Anda bisa jual 500 porsi dalam sebulan, maka biayanya: Rp200 per porsi
Bahan yang Terbuang

Untuk menjual 500 porsi, Anda butuh beras 100 kg (Rp2.000.000)

Misal ada 5% beras yang terbuang, maka biayanya: Rp200 per porsi
Perlengkapan Masak

Seiring berjalannya waktu, perlengkapan masak pasti akan rusak (mengalami depresiasi).

Misal harga kompor Rp1.000.000 dan bisa dipakai selama 4 tahun, maka biayanya: Rp41,67 (dibulatkan Rp50)
Kemasan/Peralatan Makan

Kita asumsikan pelanggan yang beli takeaway ada 200 porsi.

Harga kertas bungkus: Rp16.000 per 200 lembar, maka biayanya: Rp80
Gaji karyawan

Misal gaji karyawan sebesar Rp2.000.000, maka biayanya: Rp4.000 per porsi
Utilitas (Gas, Listrik, Air)

Asumsi total biaya: Rp500.000 untuk buat 500 porsiBiaya per porsi: Rp1.000

Rumus hitung biaya bahan baku tidak langsung per porsi:

Biaya bahan tidak langsung = Total biaya : Total pemakaian (bisa total porsi atau durasi)

Contoh, kita ingin hitung biaya perlengkapan masak yang seiring waktu mengalami kerusakan.

Biaya perlengkapan masak (kompor) = Rp1.000.000 : 48 bulan = Rp20.833 (dibulatkan Rp21.000)

Anda mampu menjual 500 porsi dalam satu bulan, maka:

Biaya perlengkapan masak (kompor) = Biaya per bulan : 500 porsi

Biaya perlengkapan masak (kompor) = Rp21.000 : 500 porsi = Rp41,67 (dibulatkan Rp50).

Owner menghitung biaya bahan baku tidak langsung dan melakukan pembelian.
Owner menghitung biaya bahan baku tidak langsung dan melakukan pembelian.

Rumus hitung total biaya produksi tidak langsung:

Total biaya produksi tidak langsung = tambahkan semua hasil akhirnya

Total biaya produksi tidak langsung = Sabun Cuci Rp200 + Bahan Terbuang Rp200 + Perlengkapan Masak Rp50 + Kemasan Rp80 + Gaji Rp4.000 + Utilitas Rp1.000 = Rp5.450 (untuk satu porsi)

Rumus hitung total biaya produksi langsung dan tidak langsung:

Total biaya produksi langsung dan tidak langsung = Tambahkan total akhirnya

Total biaya produksi langsung dan tidak langsung = Rp8.850 + Rp5.450 = Rp14.300

Nah, dari angka akhir tersebut, Anda bisa menentukan berapa harga jual yang tepat. Intinya, jangan sampai kurang dari Rp14.300. Karena biaya ini yang Anda butuhkan untuk balik modal.

Cara Menghitung Harga Jual dan Keuntungan

Untuk menentukan harga jual yang tepat, Anda perlu menentukan berapa keuntungan yang ingin didapat. Misalnya, Anda ingin ambil untung sebesar 40%. 

Rumus hitung margin keuntungan:

Harga jual = Total biaya per porsi × (1 + persentase keuntungan)

Di mana persentase keuntungan tadi adalah 40%, atau dalam bentuk desimal, yaitu 0,40.

Harga Jual =Rp14.300 × (1 + 0,40) = Rp14.300 × 1,4 = Rp20.020 (dibulatkan Rp20.000)

Dari sini, Anda bisa menyimpulkan bahwa dalam menjual 500 porsi selama satu bulan, Anda akan dapat untung sebanyak:

Rumus hitung total keuntungan dalam satu bulan:

Total keuntungan = (Harga jual – Harga produksi) x Total penjualan

Total keuntungan = Rp20.000 – Rp14.300 = Rp5.700 

Total keuntungan = Rp5.700 x 500 porsi = Rp2.850.000

Baca juga: Keuntungan Menggunakan Aplikasi Point of Sales untuk Bisnis Kuliner

Aplikasi Kasir Nutapos Bantu Otomatis Hitung HPP, Stok, dan Laba

Bagi Anda yang sedang menjalankan usaha kuliner, pasti mengerti kalau mengatur stok bahan dan buat laporan penjualan sering bikin pusing. Apalagi kalau harus dilakukan secara manual.

Selain makan waktu dan energi, cek satu per satu juga rentan akan kesalahan. Namun, dengan aplikasi kasir Nutapos, Anda bisa secara otomatis:

  • Menghitung HPP (harga pokok penjualan).
  • Memantau data pengelolaan bahan baku.
  • Mengelola data pembelian bahan dan supplier.
  • Menghitung ketersediaan stok real-time (stok langsung berkurang ketika ada penjualan).
  • Buat laporan penjualan harian.
  • Buat laporan laba bersih dan kotor.

Semuanya bisa diakses melalui aplikasi kasir Nutapos dan backoffice Nutacloud. Sehingga, berbagai aspek operasional bisnis (dari kasir sampai dapur), bisa tertata rapi dengan baik.

Mau buktikan sendiri bagaimana Nutapos dapat membantu usaha Anda? Yuk, daftar dan buat akun sekarang melalui backoffice Nutacloud.

Pendaftarannya simpel, cuma beberapa menit. Cukup masukkan nama usaha, nomor WhatsApp (untuk kode OTP), email (untuk informasi akun), dan password!

Kesimpulan

Demikian penjelasan mengenai cara menghitung total biaya bahan produksi dan harga jual, serta margin keuntungan!

Untuk menentukan harga yang tepat, Anda perlu catat dulu apa saja dan berapa biaya bahan baku langsung dan tidak langsung yang diperlukan.

Kalau sudah mengerti semua ini dan memakai rumus-rumus di atas, Anda pasti tahu hitungan paling akurat yang akan jadi keuntungan bisnis.

Kalau tidak mau ribet menghitung semua biaya bahan dan laporan keuangan secara manual, Anda bisa pakai aplikasi kasir Nutapos.

Dengan Nutapos, Anda bisa otomatis hitung HPP (Harga Pokok Penjualan), kelola stok bahan baku, dan bahkan lihat laporan laba secara real-time!

Klik untuk menghubungi WhatsApp Customer Service Nutapos.

Artikel terkait

Aneka menu makanan sehat untuk bisnis kuliner seperti nasi, ayam, dan sayuran.

11 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing 2025

Temukan 11 contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing di 2025! Dari es krim...

Lelah catat dan hitung urusan kasir & laporan secara manual?

Aplikasi POS Nutapos bantu Anda proses transaksi dan catat laporan penjualan secara otomatis. Mulailah fokus melayani pelanggan, bukan berkutat dengan kertas, pulpen, dan kalkulator.

Versi Handphone

Sistem POS yang pas di genggaman. Paling praktis, paling simpel, dan hemat biaya.

Versi Tablet

Satu akun untuk banyak tablet dalam 1 outlet. Urusan kasir sampai pembukuan pasti beres.

Versi Web

Kasir serba bisa di browser laptop & komputer Anda. Tanpa instal aplikasi, tetap lancar tanpa WiFi.

Bisnis Kecil

Terjangkau, praktis & mudah dipakai. Nutapos bantu usaha kecil Anda tumbuh.

Bisnis Berkembang

Cabang usaha kuliner bertambah? Nutapos bantu kelola lebih mudah.

Bisnis Besar

Cabang usaha kuliner bertambah? Nutapos bantu kelola lebih mudah.

Versi Handphone

Sistem POS yang pas di genggaman. Paling praktis, paling simpel, dan hemat biaya.

Versi Tablet

Satu akun untuk banyak tablet dalam 1 outlet. Urusan kasir sampai pembukuan pasti beres.

Versi Web

Kasir serba bisa di browser laptop & komputer Anda. Tanpa instal aplikasi, tetap lancar tanpa WiFi.

Hardware

Lengkapi usaha Anda dengan hardware kasir Nutapos yang bikin proses pesanan lebih lancar, tanpa hambatan.

Sumber informasi lengkap tentang dunia kuliner & aplikasi kasir

Fitur Manajemen Inventori POS: Rahasia Restoran Anti Kehabisan Bahan