Cara Membuat Proposal Usaha Makanan dan Contohnya

Pelajari cara membuat proposal usaha makanan, lengkap dengan langkah-langkah praktis dan contoh jelas untuk mendukung bisnis F&B Anda.
8 menit membaca
Contoh cara membuat proposal usaha makanan.

Informasinya berguna? Bagikan ke teman Anda. Siapa tahu mereka membutuhkannya.

Isi Artikel

Walau mungkin terdengar ribet, paham cara membuat proposal usaha makanan bisa bantu Anda untuk meyakinkan pelanggan, investor, atau mitra bisnis.

Dengan dokumen ini, Anda bisa mempresentasikan kenapa sih ide bisnis sangat layak didukung, pantas dapat pendanaan, atau oke diajak kerja sama.

Kalau Anda masih bingung harus mulai dari mana, simak artikel ini sampai habis! Nutapos akan bahas dari pengertian, perbedaannya dengan rencana bisnis, dan cara praktisnya!

Apa Itu Proposal Usaha Makanan, Tujuan, dan Komponennya?

Contoh cara membuat proposal usaha makanan.
Contoh cara membuat proposal usaha makanan.

Sebelum bahas cara membuat proposal usaha makanan, kita pahami dulu pengertiannya. Soalnya, sering disalahartikan dengan rencana bisnis (business plan).

Proposal usaha makanan adalah dokumen yang menawarkan ide bisnis makanan Anda dan menunjukkan bagaimana caranya ide tersebut bisa memenuhi kebutuhan atau menghasilkan keuntungan.

Dokumen ini umum digunakan oleh bisnis yang sudah berjalan, bukan baru mau berdiri.

Tujuan proposal usaha itu spesifik, seperti:

  • Mendapat pendanaan dari investor
  • Mengajak mitra kerja sama
  • Menjawab kebutuhan khusus pihak lain

Ada 11 komponen yang harus ada, seperti:

  • Halaman Judul
  • Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)
  • Pernyataan Masalah (Problem Statement)
  • Solusi atau Penawaran
  • Detail Produk atau Layanan
  • Profil Bisnis dan Tim
  • Strategi Pelaksanaan
  • Rincian Keuangan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Data atau Lampiran Pendukung
  • Penutup dan Ajakan (Call to Action)

Meskipun formal dan terstruktur, proposal tetap harus mudah dimengerti oleh orang yang baca: pihak yang membuat keputusan (decision maker).

Mereka adalah orang yang sibuk. Jadi, jangan terlalu teknikal atau pakai kosakata yang sulit dipahami. 

Sementara itu, rencana bisnis isinya lebih komprehensif karena ditujukan untuk mengatur arah bisnis Anda ke depan dan secara internal. Ada proyeksi keuangan, strategi jangka panjang, sampai analisis SWOT.

Singkatnya, proposal bisnis makanan adalah bagian kecil dari konsep besar business plan, tapi dengan tujuan spesifik untuk mengamankan peluang atau dapat kerja sama.

Baca juga: 11 Cara Memulai Usaha Kuliner dari Nol, Strategi Sukses untuk Pemula!

Tabel Perbedaan Rencana Bisnis dan Proposal Bisnis

Biar lebih jelas, kita jelaskan perbedaannya dalam tabel.

AspekRencana BisnisProposal Bisnis
PengertianDokumen yang isinya gambaran menyeluruh soal visi, strategi, dan rencana jangka panjang usaha.Dokumen yang berisi penawaran menjalin kerja sama atau jawab permintaan klien.
PenggunaanUntuk keperluan internal (panduan bagi tim) atau mencari investor (bisnis baru).Untuk negosiasi eksternal, meyakinkan investor, menjawab Request for Proposal (RFP), atau menawarkan solusi pada calon klien.
TujuanMeyakinkan investor atau bank, dan mengatur arah bisnis Anda.Mengejar peluang, kayak kerja sama atau dapat proyek tertentu.
StrukturLebih mendalam dan lengkap.Ada ringkasan eksekutif, deskripsi produk/layanan, analisis pasar, strategi pemasaran, rencana operasional, dan tujuan keuangan.Lebih pendek dan to the point. 
Ada judul dan ringkasan eksekutif, pernyataan masalah, solusi, harga dan ketentuan, kredibilitas bisnis, dan Call to Action.
FokusMenunjukkan kalau Anda sangat serius dengan ide bisnis.Menunjukkan kalau Anda sangat serius ingin bantu klien atau calon partner.

Cara Membuat Proposal Usaha Makanan

Berikut langkah yang harus Anda ikuti dalam membuat proposal usaha:

Sedikit tips: Format proposal bisnis bisa PDF atau PPT, tergantung kesepakatan yang ingin Anda dapatkan. Untuk memudahkan, Anda bisa cari template yang bisa diubah di internet, dengan cari kata kunci “template business proposal”

1. Tentukan Tujuan dan Judul Proposal

Yang pertama, tentukan dulu tujuan proposal ini. Sebab, akan menentukan isi dan pendekatan yang Anda gunakan dalam proposal.

 Apakah untuk meyakinkan investor, mendapatkan kesepakatan, atau menjawab kebutuhan klien?

  • Investor – Proposal harus berisi angka, proyeksi finansial, dan strategi yang meyakinkan.
  • Kerja sama – Fokus pada manfaat kolaborasi dan detail teknis kerja sama.
  • RFP – Isi proposal harus sesuai dengan kebutuhan spesifik yang diminta klien.

Contoh judul dalam cara membuat proposal usaha makanan dan minuman (Canva)
Contoh judul proposal usaha makanan dan minuman (Canva)

Setelah pasti tujuannya, buat judul proposal Anda. Judul yang baik harus:

  • Jelas identitas bisnisnya (logo, nama, tagline atau solusi brand)
  • Langsung ke inti tujuan atau penawaran.
  • Menonjolkan solusi atau keunikan.
  • Ada informasi siapa yang buat dan untuk siapa proposal ini.

 Baca juga: 12 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Bisnis Makanan & Minuman

2. Buat Struktur/Daftar Isi Proposal

Cara membuat proposal usaha makanan selanjutnya adalah membuat struktur atau daftar isi. 

Struktur ini penting untuk menjaga proposal tetap terorganisir dan mudah dipahami oleh pembacanya. Jadi, Anda perlu memilah informasi yang memang dibutuhkan oleh mereka saja. 

Hal ini juga akan membantu pembaca proposal untuk menemukan informasi tertentu tanpa harus membaca seluruh isinya.

Langkahnya, tuliskan semua bagian proposal terlebih dahulu. Setelah itu, tambahkan nomor halaman tiap daftar isi.

Contoh daftar isi pada cara membuat proposal usaha kedai kopi (Canva)
Contoh daftar isi proposal usaha kedai kopi (Canva)

Anda juga bisa menambah hyperlink untuk proposal digital (biasanya dalam format PDF). Jadi, yang baca tinggal klik bagian tertentu dan akan langsung diarahkan ke halaman yang dituju.

Contohnya pada blog ini, Anda bisa klik bagian headings atau subheadings pada ‘Isi Artikel’ untuk baca bagian yang Anda inginkan saja.

3. Rancang Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)

Ringkasan eksekutif adalah inti dari proposal Anda. Berisi penjelasan singkat dan poin penting yang merangkum keseluruhan proposal. 

Biasanya, ringkasan ini hanya satu halaman atau kurang. Jadi, jangan bertele-tele di sini.

Guna ringkasan eksekutif untuk:

  • Membuat pembaca tertarik untuk baca lebih lanjut.
  • Menyampaikan apa yang akan dibahas.
  • Menunjukkan mengapa bisnis Anda adalah solusi terbaik untuk kebutuhan mereka.

Apa yang harus ada di ringkasan eksekutif?

Contoh ringkasan eksekutif dalam cara membuat proposal usaha makanan (Canva)
Contoh ringkasan eksekutif dalam proposal bisnis makanan (Canva)

Pertama, perkenalkan identitas bisnis Anda. Bisa masukkan nama, fokus utama, penawaran, dan visi atau misi singkat yang relevan saja.

Kedua, jelaskan tujuan proposal untuk apa dan solusi yang ditawarkan. Anda bisa singkat menjabarkan masalah yang klien hadapi, solusi unik bisnis Anda, dan bagaimana solusi ini menguntungkan pembaca.

Klik untuk menghubungi WhatsApp Customer Service Nutapos.

Ketiga, tonjolkan keunggulan bisnis makanan Anda dibanding kompetitor. Bisa berupa pengalaman, data prestasi, portofolio klien, atau hasil kerja sama sebelumnya.

Lalu, tekankan nilai tambah atau manfaat spesifik yang akan diperoleh pembaca. Tutup dengan ajakan untuk membaca lebih lanjut proposal dan bagaimana langkah berikutnya dapat dilakukan.

Hindari bahasa teknis yang sulit dimengerti. Pakai bahasa yang langsung menyampaikan maksud dan tujuan.

4. Jelaskan Pernyataan Masalah

Pernyataan masalah yang jelas menunjukkan bahwa Anda benar-benar paham dengan situasi atau kebutuhan pihak lain.

Bukan asal tebak, asal bunyi. Jadi, lakukan riset terlebih dahulu. Apa sih major pain points atau masalah terbesar mereka yang relevan dengan bisnis Anda?

Buat urgensi, artinya buat pembaca merasa bahwa masalah tersebut harus segera diselesaikan. Ini akan membuka jalan bagi solusi yang Anda tawarkan di bagian selanjutnya.

Contoh pernyataan masalah pada cara membuat proposal usaha makanan.
Contoh pernyataan masalah pada proposal usaha makanan.

Apa yang harus ada di pernyataan masalah? Penjelasan tantangan dengan menggunakan data, bukti, contoh, atau situasi spesifik. Soroti masalah mereka, bukan masalah Anda.

Jangan ragu untuk menjelaskan secara mendalam, karena ini akan membuat pembaca yakin bahwa Anda benar-benar memahami tantangan mereka.

Lalu, sampaikan dampak dari masalah tersebut. Misalnya, apakah mereka akan kehilangan pelanggan, menghabiskan lebih banyak biaya, atau tidak bisa bersaing di pasar?

5. Jabarkan Solusi dari Bisnis Anda

Cara membuat proposal usaha makanan selanjutnya, bahas solusi dari bisnis Anda untuk mengatasi masalah tersebut.

Di sini, Anda harus menjelaskan secara detail:

Apa yang akan diberikan dan bagaimana prosesnya berjalan?

Rincikan setiap langkah penyelesaian dengan logis dan terencana. Sertakan metode yang digunakan, teknologi, atau pendekatan unik yang relevan dengan kebutuhan klien.

Apa hasil akhir yang Anda janjikan?

Jelaskan secara jelas apa yang klien akan dapatkan, baik itu produk, layanan, atau hasil yang dapat diukur. Deliverables harus spesifik agar klien tahu apa yang mereka bayar atau harapkan dari kerja sama ini.

Kapan linimasa (timeline) atau perkiraan waktunya?

Tentukan kapan solusi akan diimplementasikan dan kapan hasil dapat terlihat. Jadwal yang jelas menunjukkan kepada klien bahwa Anda terorganisir dan realistis.

Tambahan lain?

Sertakan data atau penelitian yang mendukung metode dan solusi Anda. Ini membantu membangun kepercayaan bahwa langkah yang Anda ambil didasarkan pada riset dan pengalaman.

6. Tonjolkan Kualifikasi Bisnis atau Keahlian Tim

Pada tahap ini, calon klien mungkin sudah tertarik dengan solusi yang Anda tawarkan. Namun, mereka bisa saja masih ragu apakah Anda benar-benar mampu menepati janji.

Jadi, tonjolkan dengan percaya diri bahwa bisnis adalah pilihan terbaik dengan menunjukkan keahlian, pengalaman, dan bukti keberhasilan Anda. Penjelasannya:

  • Highlight kelebihan bisnis – Apa yang buat bisnis Anda beda dan unggul?
  • Perkenalkan tim bisnis – Siapa dan apa kompetensi mereka?
  • Bukti keberhasilan – Apa pencapaian dan dampak positif yang Anda berikan ke klien sebelumnya?

Memang ini ditujukan untuk menonjolkan kualifikasi, namun jangan berlebihan. Fokus pada yang penting saja dan pastikan klaim Anda pasti dapat dibuktikan.

Kuncinya, tampilkan data atau hasil yang nyata. Entah itu angka atau case study. Misalnya:

  • Persentase peningkatan pendapatan klien.
  • Jumlah proyek serupa yang telah diselesaikan.

7. Jabarkan Biaya yang Dibutuhkan

Di cara membuat proposal usaha makanan ketujuh, Anda memberikan gambaran jelas tentang biaya yang harus dikeluarkan klien untuk mendapatkan solusi yang Anda tawarkan. 

Bagian ini wajib disusun dengan transparan, terperinci, dan realistis agar klien merasa yakin dan nyaman dengan angka yang Anda berikan. Kuncinya, jangan overpricing atau underpricing.

Apa yang harus ada di bagian pembayaran? Buat perkiraan biaya yang terstruktur dan rinci. Sebutkan item yang akan dibiayai, misalnya:

  • Biaya bahan baku.
  • Biaya tenaga kerja.
  • Biaya penggunaan alat atau teknologi.

Gunakan format tabel atau daftar untuk mempermudah klien membaca rincian biaya. Selain itu, Anda juga dapat memberikan pilihan harga sesuai kebutuhan mereka.

Contohnya, buat paket harga yang berbeda berdasarkan tingkat layanan, jumlah pesanan, atau durasi kontrak.

Kemudian, tetapkan syarat pembayaran yang jelas, seperti:

  • Termin pembayaran (misalnya, 50% di muka, 50% setelah selesai).
  • Metode pembayaran yang diterima (transfer bank, kartu kredit, dll.)
  • Informasi tentang kebijakan terkait pembayaran terlambat atau pembatalan.

Apabila di beberapa waktu ke depan ada kemungkinan biaya ini berubah, jelaskan bagaimana solusinya dan cara Anda menanganinya. Transparansi ini membantu mencegah kesalahpahaman di kemudian hari.

Terakhir, tunjukkan manfaat yang mereka dapatkan dari biaya tersebut, seperti kualitas layanan, efisiensi, atau hasil akhir yang memuaskan.

Baca juga: 7 Faktor Keberhasilan Bisnis Kuliner agar Tak Kalah Saing!

8. Cantumkan Syarat dan Ketentuan Bisnis

Bagian syarat dan ketentuan bisnis merangkum segala hal yang telah dijanjikan kepada klien serta menyebutkan apa yang Anda harapkan sebagai imbal balik dari mereka.

Ini juga mencakup aspek hukum yang memastikan kesepakatan kerja sama berlangsung jelas dan profesional.

Nah, Anda bisa:

  • Rangkum apa yang dijanjikan untuk disediakan (produk atau layanan, timeline proyek, dan hasil akhir yang diharapkan).
  • Jelaskan tanggung jawab masing-masing pihak untuk menghindari kesalahpahaman.
  • Sebutkan apa yang Anda butuhkan dari klien agar proyek berjalan lancar (dokumen pendukung dari klien, kejelasan pemesanan, dan komitmen pembayaran).
  • Sertakan jadwal dari awal hingga akhir proyek, termasuk timeline penting.
  • Jelaskan metode dan jadwal pembayaran yang diterima.

Anda juga dapat mencantumkan detail terkait kewajiban hukum, seperti:

  • Ketentuan pembatalan atau perubahan kontrak.
  • Tanggung jawab jika terjadi pelanggaran kesepakatan.
  • Ketentuan kerahasiaan jika relevan (misalnya untuk data klien).

Dengan mencakup ketentuan hukum, Anda dan klien memiliki perlindungan jika terjadi konflik atau pelanggaran kesepakatan.

Kesimpulan

Bikin proposal bisnis makanan itu memang butuh usaha lebih. Tapi, kalau semua bagian sudah direncanakan dengan matang, hasilnya bisa buat klien atau mitra tertarik.

Yang penting, proposal Anda harus jelas, transparan, dan memberikan solusi nyata buat masalah mereka. Kalau Anda bisa menunjukkan hal ini, peluang untuk dapat kerja sama akan lebih besar.

Jadi, terapkan setiap cara membuat proposal usaha makanan di atas!

Agar semua data bisnis Anda lebih lengkap dan gampang diakses, ada solusi yang aplikasi kasir Nutapos tawarkan.

Dengan fitur puluhan laporan lengkap: penjualan, pesanan, pembelian, keuangan, stok, laba, sampai ulasan pelanggan.

Semua bisa Anda lihat real-time, beberapa ada di aplikasi dan semuanya ada di backoffice Nutacloud. Selain itu:

  • Data bisnis mudah dibaca, dalam format tabel.
  • Bisa diunduh kapan saja, dalam format PDF atau Excel.
  • Gampang menyesuaikan rentang waktu laporan (harian dan bulanan).

Yuk, mulai kelola data bisnis F&B Anda tanpa ribet atau simpan banyak buku supaya cepat buat proposal yang bikin klien langsung yakin!

Klik untuk menghubungi WhatsApp Customer Service Nutapos.

Artikel terkait

Aneka menu makanan sehat untuk bisnis kuliner seperti nasi, ayam, dan sayuran.

11 Contoh Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing 2025

Temukan 11 contoh usaha modal kecil yang belum banyak pesaing di 2025! Dari es krim...

Lelah catat dan hitung urusan kasir & laporan secara manual?

Aplikasi POS Nutapos bantu Anda proses transaksi dan catat laporan penjualan secara otomatis. Mulailah fokus melayani pelanggan, bukan berkutat dengan kertas, pulpen, dan kalkulator.

Versi Handphone

Sistem POS yang pas di genggaman. Paling praktis, paling simpel, dan hemat biaya.

Versi Tablet

Satu akun untuk banyak tablet dalam 1 outlet. Urusan kasir sampai pembukuan pasti beres.

Versi Web

Kasir serba bisa di browser laptop & komputer Anda. Tanpa instal aplikasi, tetap lancar tanpa WiFi.

Bisnis Kecil

Terjangkau, praktis & mudah dipakai. Nutapos bantu usaha kecil Anda tumbuh.

Bisnis Berkembang

Cabang usaha kuliner bertambah? Nutapos bantu kelola lebih mudah.

Bisnis Besar

Cabang usaha kuliner bertambah? Nutapos bantu kelola lebih mudah.

Versi Handphone

Sistem POS yang pas di genggaman. Paling praktis, paling simpel, dan hemat biaya.

Versi Tablet

Satu akun untuk banyak tablet dalam 1 outlet. Urusan kasir sampai pembukuan pasti beres.

Versi Web

Kasir serba bisa di browser laptop & komputer Anda. Tanpa instal aplikasi, tetap lancar tanpa WiFi.

Hardware

Lengkapi usaha Anda dengan hardware kasir Nutapos yang bikin proses pesanan lebih lancar, tanpa hambatan.

Sumber informasi lengkap tentang dunia kuliner & aplikasi kasir

Fitur Manajemen Inventori POS: Rahasia Restoran Anti Kehabisan Bahan